Blog ini merupakan sesuatu nonfiksi atau di antaranya. Dengan semangkuk wawasan pribadi dan sejumput ilmu pengetahuan, setoples isu lingkungan, rempah-rempah beberapa literatur, serta karung peristiwa sederhana, ini adalah dapur telanjang di mana setiap orang diundang untuk menyaksikan bagaimana saya mengakali dengan semua bahan. Ketika selesai, Anda dipersilakan untuk memiliki rasa bebas dari apa pun yang di meja saji. Mungkin, bersama-sama, kita bisa memberikan nama.
Senin, 15 November 2010
Senyuman
SENYUM adalah bahasa dunia. Ia menunjukkan keceriaan.
SENYUM adalah perhiasan batin yang dapat membantu mengindahkan perhiasan lahir yang tidak sempurna.
Setiap kali bertemu dengan orang lain, sewajarnyalah kita SENYUM, karena “SENYUM” yang kamu berikan apabila berhadapan dengan sahabatmu adalah satu sedekah.
SENYUM adalah jambatan persahabatan.
SENYUM adalah satu perlabuhan yang pastinya tidak akan merugikan.
Di Moscow, Rusia, ada sekolah yang mengajar untuk SENYUM.
SENYUM harus ada ketululusan.
SENYUM yang dibuat-buat pasti tidak akan menyenangkan, sama saja dengan kening yang berkerut.
setiap kali terSENYUM kita hanya menggerakkan 15 otot dan ketika marah kita akan mengedutkan 63 otot di muka.
Perbuatan mengerutkan dahi saja memerlukan gerak kerja 40 otot.
Bayangkanlah...!
“SENYUM” juga adalah malaikat rahmat yang turun ke dunia.
Banyak SENYUM dapat mengobati penyakit lahir dan batin.
Apabila kita SENYUM orang akan SENYUM balik kepada kita.
Orang akan merasa dihargai bila kita SENYUM padanya sekligus ia akan memberi tanggapan yang baik kepada diri kita.
Lantas, kenapa kita tidak muliakan...? Muliakan dengan diri kita.
SENYUMlah kepada orang yang tidak anda kenali hari ini. Insya-Allah dia akan membalas SENYUMan anda itu. Alangkah mudahnya membina rangkaian persahabatan...
Willian Shakespere mengatakan : “Apa yang anda kehendaki akan lebih cepat diperolehi dengan SENYUM daripada memotong dengan pedang”...
Semasa bekerja, semasa belajar, SENYUMlah. Ia akan menumbuhkan rasa keriangan dan kegembiraan.
Pujangga menyebut : “SENYUMan itu kelopak.
Tertawa itu bunga yang sempurna kembangnya...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar