Kemarin di tempat kerjaku, entah siapa yang memutar MP3 surat Arrahman... Fabiayyi aalaai Rabbikumaa tukadziban... Dan tiba-tiba saja rasa penat itu hilang, berganti dengan senyuman... Malu rasanya klo masih bertampang kusut, cemberut karena mengejar waktu... Nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan...?
Masih di tempat kerja, ku berpindah ke hall.. d'salah satu meja entah HP siapa tergelatak dan memutar lagu Raihan...
"Senyumlah... senyumlah... Senyum di waktu susah, tanda ketabahan... senyuman itu tanda keimanan..."
Kurang lebih begitu syairnya, dan spontan akupun tersenyum, mencari sang pemilik HP...
Dan d'hari itupun langsung berniat tuk menghadapi semuanya dengan senyuman...
Bukan karena genit, tetapi aku sadar, diri ini gak boleh kalah... gak boleh ada hal negatif yang mengambil bahagiaku di hari itu...
Dan ku yakin, senyum sebagai tameng ampuh..
Maka hari itu pun kulalui dengan senyuman, bahkan ketika telfon berdering, aku pun tersenyum,mencoba menanggapi permintaan-permintaan itu dengan masih tersenyum..
Luarrrrrr biasa... Hari itu aku merasa semua orang sangat baik, dan dunia begitu indah... Subhanallah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar