Blog ini merupakan sesuatu nonfiksi atau di antaranya. Dengan semangkuk wawasan pribadi dan sejumput ilmu pengetahuan, setoples isu lingkungan, rempah-rempah beberapa literatur, serta karung peristiwa sederhana, ini adalah dapur telanjang di mana setiap orang diundang untuk menyaksikan bagaimana saya mengakali dengan semua bahan. Ketika selesai, Anda dipersilakan untuk memiliki rasa bebas dari apa pun yang di meja saji. Mungkin, bersama-sama, kita bisa memberikan nama.
Selasa, 02 November 2010
Bandung One Day Trip - TMA Bekasi
Alternative Holiday di Bandung
Jarak yang hanya 2.5 jam dari Jakarta
Membuat kota Paris Van Java ini
Menjadi tempat wisata di akhir tahun
BANDUNG ONE DAY TRIP
TANGKUBAN-CIATER-FACTORY OUTLETS
DETAIL TOURING
MEETING ORGANIZE COMITTE
SETIBANYA DI TEMPAT PENGINAPAN
Berangkat bersama-sama menuju Bandung via Subang / Wanayasa
Wisata Sari Ater dan mata air panas geothermal dibawah kaki gunung vulkanik Tangkuban Perahu.
Wisata Tangkuban Perahu : melihat kawah vulkanik yang masih aktif
Sampai jumpa kembali pada Touring selanjutnya…
PETUGAS
- Road Captain : Tony Aditya (PIC)
- Road Officer 1 : Febrianto (Blocker 1)
- Road Officer 2 : Agi Kurnian Topo (Blocker 2)
- Safety Officer 1 : Famhi Basumbul (Sweeper 1)
- Safety Officer 2 : Hafid BAsumbul (Sweeper 2)
- Storing : Andi
Peserta : 8 motor
Rabu malam 30 Desember 2009, Base Camp Trias ramai dipenuhi peserta yang hendak melepas Touring dan para warga yang turut serta mendoakan keberangkatan kami ke Ciater – Tangkuban Perahu - Bandung.
Ledek-ledekan khas bersahutan, pasalnya ada yg bersungut-sungut karena gk approve cutinya, tapi ada juga yg pulang duluan karena tidak tega melihat keberangkatan saking irinya ingin ikut.
Beda lagi dengan Ton’s plus ahyang, sukses berat "tergoda rayuan maut" Andi malam itu. Hingga akhirnya naga-pun jadi sasaran belanja "perabotan lenong" untuk bekal touring. Di sudut lain, raut wajah petugas tampak serius, bahkan makin tampak serius saat meminum secangkir kopi dari bro Tony. Aus mas bro…? :P
Dan perjalanan pun dimulai menjelang tengah malam. Konvoi berbaris rapi walaupun sedikit terhambat di Cikarang.
Lanjut lagi melalui jalur biasa yg lenggang yaitu Sadang, Purwakarta – Subang. Dinginnya malam tetap ditembus walau diselingi hujan rintik yg terus menemani hingga sampai di Rest Point 1, Pom Bensin Grama Puri. Fisik rata2 masih segar, hanya paling butuh rokok, minum dan cemilan ringan. "Kurang klop tanpa kopi susu" kata Tony, yg sigap menuang termos kopsus buatan sang istri. Andi dan Ega langsung saling berpandangan bicara dengan bahasa hati "kapan ya gw bisa dibikinin kopi sama istri". Selepas Cikampek, gerimis terus menyelingi perjalanan hingga di Rest Point 2 Purwasari.
Peserta konvoy sebagian rata-rata mengisi Full Tank seperti anjuran Captain Road, lalu jalan tak terlalu jauh dan break agak lama di Masjid Raya Nurul Huda d’Jalan Cakag – Subang perbatasan Bandung Barat.
Usai sholat subuh, konvoi berjalan perlahan menikmati hembusan udara pagi yg sejuk. Tak berapa lama sampailah konvoi-pun dilokasi yg tak jauh dari Sari Ater sampai akhirnya kami foto-foto dan break sejenak sembari foto-foto d’kebun teh.
Panitia lansung mengatur sarapan pagi dan cek penginapan. Ikan goreng, sambal, tahu dan lalapan dilahap dengan nikmat. Beberapa peserta tampak kagum melihat kedahsyatan Bastian menghabiskan bakul-bakul nasi hingga tak tersisa. Yang jomblo membuat kericuhan, biasalah, cari perhatian dari mojang geulis penjaga warung, Ega sempat berbisik "Enak di liatnye Ndi".
Mekanik Andi pun tak ketinggalan, banyumasan-nya keluar sambil menyeruput bandrek hangat "Oraaa Nahaaaan..". Sumbangan lagu Bulan Batu Biru-nya Doel Sumbang oleh pengamen lokal menutup keriaan pagi itu.
Acara utama dimulai pada siang hari usai chek out dari tempat penginapan, peserta konvoy diajak panitia ke Objek Wisata Gunung Tangkuban Perahu - Bandung. Tanjakan berlika-liku sejauh -/+ 2 km membuat engine dipaksa terus bermain di RPM 5000-7000. Begitu sampai, banyak keluhan terlontar, ah ternyata bensin yg tadi pagi diisi kualitasnya kurang baik. Untungnya terbayar dengan indahnya panorama Kawah Tangkuban Perahu. Otomatis, hasrat banci foto bikers TMA keluar semua disini, sayang-kan melewatkan momen dan keindahan seperti ini tanpa foto2 kenangan.
Sore menjelang ashar, peserta break sejenak. Perjalanan kembali relatif lancar, break ditempat seperti keberangkatan. Hanya setelah Sadang, rombongan masuk melalui jalur hutan yg berkelak kelok. Sangat tidak disarankan melalui jalur hutan ini jika malam hari, selain beberapa ruas banyak lubang, tanah liat yg jatuh dari truk tanah seringkali menyulitkan pengendalian (licin abis).
Tuntas sudah perjalanan touring 3 hari TMA bertajuk Adventouride : Ciater – Tangkuban Perahu, Bandung. Kegiatan tutup tahun ini benar-benar menjadi puncak kegiatan berkendara sepanjang tahun 2009. Diikuti 14 anggota TMA menempuh perjalanan tak kurang dari 200 km pulang dan pergi. Berangkat dari Jakarta tanggal 30 Desember dan kembali ke Jakarta pada tanggal 01 Januari 2010 benar-benar menyisakan pengalaman teramat berharga yang bagi sebagian peserta mungkin akan sulit untuk diulangi.
Pencapaian perjalanan terhitung maksimal melalui persiapan matang para panitia dan kesiapan para peserta.
Bersyukurlah Tuhan masih memberikan kesabaran bagi kita semua.
Pukul 20.30, seluruh peserta sampai lagi dibasecamp Plaza Metropolitan dengan selamat. Ditutup dengan doa bersama dan toast bareng, kemudian kembali ke rumah masing-masing.
Teriring kata dan ucap syukur kepada Allah SWT atas keselamatan yang diberikan selama dalam perjalanan hingga menuju kediaman.
And many thanks to Panitia Touring Bandung…!
Bravo TMA…!
wass,
Ton’s Sekum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar