Untuk kesekian kalinya, jantungku kembali berdegup tak menentu. Rasa kecewa, marah, sedih dan nelangsa meradang dalam benakku. Sesak dada ini seketika menahan ledakan yang tak kunjung terluapkan. Dan seperti biasa, akhirnya semua rasa ini harus kutelan sendiri...
Bro… dimanakah gerangan kalian berada...?
Saat-saat seperti ini aku sangat rindu untuk berbagi cerita. Bukankah dulu kalian selalu lapang menampung segala kisahku. Mengapa kini kalian seakan sembunyi dibalik lajunya sang waktu.
Ingin rasanya aku membantah semua praduga yang menghimpit logika. Dan menyangkal kemungkinan pahit yang mengintai garis hidupku. Satu yang pasti, sejak dulu setiap hari kita memiliki gaya yg berbeda. Tapi apakah visi dan misi hidup kita, sekarang sudah tidak sama..?
Bro… Demikian hebatnya rinduku pada kebersamaan kita dulu. Kalian selalu mampu mendengarkan lagu didalam hatiku. Dan selalu menyanyikan kembali tatkala aku lupa akan bait-baitnya. Sejujurnya… aku tak pernah siap kehilangan sosok seperti kalian...
" Brothers sejati, tangan Tuhan yang menjaga kita dari segala kealfaan diri "...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar