Powered By Blogger

Sabtu, 04 Desember 2010

Ingin Membentuk Ikatan Alumni KN

Yayasan Bina Pendidikan terdiri dari 3 sekolah yaitu : 1. SMK Bina Pendidikan 2. SMA Bina Pendidikan 3. SMK (STM) Karya Nusantara. Yayasan Bina Pendidikan telah banyak melahirkan ratusan Alumni setiap tahunnya. Dan kini tahun 2010 sudah banyak angkatan yang menjadi lulusan SMK Karya Nusantara, sehingga sudah sewajarnya jika para Alumni yang pernah bersekolah di SMK Karya Nusantara ingin mengadakan sebuah ikatan alumni yang terlegalisasi, terorganisasi, terakreditasi dan terimplementasi sehingga terbentuklah IKATAN ALUMNI SMK KARYA NUSANTARA Cikarang Barat pada tanggal ... - ... - 20...

Semua itu di karenakan demi rasa terimakasih Alumni serta ingin mengingatkan kembali kenangan terindah, mengesankan, mengharukan bahkan menyedihkan yang dahulu pernah d'lalui di SMK Karya Nusantara sehingga timbul motivasi membangkitkan semangat untuk memajukan SMK Karya Nusantara dan memajukan para Alumni sendiri dalam bidang bisnis, organisasi dan yang paling penting pendidikan sehingga diharapkan Alumni senatiasa bersatu dan berpikiran positif untuk melangkah masa depan meningkatkan kualitas dan kuantitas dengan memberikan motivasi atau suport kepada Alumni serta siswa yang masih bersekolah didalam menghadapi masa depan yang lebih cerah...

Ketika Energi Ini Habis

Huuuuft... lama juga gak nulis di blog ini lagi...

Yups, kukatakan gak menulis di blog ini, karena memang, aku selalu menulis setiap hari... Jika menulis bermakna merangkai kata, merangkai kalimat menjadi sesuatu yang bermakna, hal itu selalu kulakukan "walau sekedar akibat tuntutan pekerjaan atau tulisan dalam ruang khayalku..."

Kemana saja aku selama ini... Hahahahaha... Mumpung sedang libur, aku akan bercerita...

Beberapa waktu lalu, aku merasa energi ini habis, bahkan hanya untuk sekedar merangkai kata... dan ketika itulah aku merasa, bagaimana mungkin kehilangan energi, padahal ia selalu ada... ia yang maha kuat dan pemberi kekuatan...

Maka, pergilah aku mencari kepingan yang kurasa hilang dari dalam diri... mencari sesuatu yang aku rasa begitu bermakna untukku, tapi aku tak mampu mendefinisikan-nya...

Dalam perenungan panjang pencarian, muncul-lah kalimat itu “Apa lagi yang kucari dalam hidup ini...”

Bukan karena aku memiliki semuanya, tapi apalah lagi yang aku cari... Jika sewajarnya seorang manusia itu sekolah, kuliah kemudian bekerja, dengan karunia-Nya aku mudah melaluinya... Pekerjaan yang kudapatkan sesuai cita-citaku... Bergerak di bidang konstruksi dan infrastruktur, tanpa shift, membebaskanku berpakaian rapih, tidak pulang malam dan sesuai dengan pekerjaan impian... Dan selalu belajar setiap hari... Perfecto... Aku dapatkan semuanya... Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan...?

Tapi mengapa aku tak bahagia... Hmmmmm, tepatnya masih ada rasa yang kurang... apakah karena kurang bersyukur..?

Sungguh ya Rabb, aku mensykuri nikmat-Mu.. tapi izinkan ku bertanya, apakah yang mesti ku tuju berikutnya, agar energi ini tetap ada dan terjaga...

Di tengah galau itu, sengaja ku menempuh perjalanan ke Semarang... sengaja menghubungi sahabat-sahabat terbaikku disana... Hanya sekedar ingin mendapat pertolongan, tolong liat aku dari sisi kalian... Apa yang sesungguhnya terjadi...

Salah seorang dari mereka hanya tersenyum ketika ku bercerita... dan jawabnya pun singkat... “kamu sekarang sudah dewasa...”

Yup, sejenak kuterpana... Bagaimana mungkin jawaban dari cerita panjang hidupku hanya kalimat singkat itu jawabannya... Padahal sungguh aku merasa ingin semua rasa tak enak, menyesakkan dan tanpa gairah kehidupan ini segera sirna... Kemudian aku pun menuntut penjelasan lebih dari jawaban itu...

Katanya, ”Ketika seseorang berpikiran apa yang akan dicari dan dilakukan dalam hidup, ketika itulah dia memasuki fase matang (dewasa). Layaknya seorang bayi ketika akan tumbuh gigi, biasanya ada rasa demam menyerang... Memang rasanya tak nyaman, tapi itu hanya sementara... Saat itu tiba, mesti dipersiapkan, dipertimbangkan dengan matang, sesungguhnya akan diisi apa kehidupan kita ini…”

Sesaat ku termenung, ku tak ingin salah melangkah... Dan selanjutnya ku pun tersenyum... Horeeeee... Tony udah jadi pria dewasa... ckckckckck... :)

Kamis, 25 November 2010

Kenapa Yaah Burung Membentuk Formasi "V"


Jadi inget waktu masih kerja dulu d'dept PPIC (Planning Production Inventory Control) d'kasih pengetahuan en pelajaran (training)tentang suatu TEAM KERJA yang SOLID... Tapi dalam kesempatan ini mau berbagi nih sma tmn2 yang lain makna yang terkandung d'dalamnya...

Kalau kita tinggal di negara 4 musim, maka pada saat musim gugur, terlihat rombongan angsa terbang ke arah selatan untuk menghindari musim dingin. Angsa-angsa tersebut terbang dengan formasi berbentuk huruf “V”... Coba melihat beberapa fakta ilmiah mengapa rombongan angsa terbang dengan formasi bentuk huruf “V”..?

Angsa yang membentuk huruf V

Fakta (1) :

Kepakan sayap angsa d'depan, memberi “daya dukung” bagi angsa yang berada d'belakangnya... Angsa yang berada d'belakang tidak perlu susah-payah menembus ‘airwall’ yang berada d'depannya... Hasilnya, seluruh kawanan angsa dapat menempuh jarak terbang 71 % lebih Jauh dari pada jika setiap angsa harus terbang sendiri-sendiri...


Pelajaran (1) :

Bila arah dan tujuan kita sama, dan kita mau saling berbagi dalam perserikatan, maka pencapaian tujuan kita akan menjadi lebih cepat dan lebih mudah bukan... Mampukah kita untuk saling dorong dan saling dukung satu sama lain dalam pencapaian tujuan bersama..? Sudah seharusnya..! Angsa aja bisa..!

Fakta (2) :

Kalau seekor angsa terbang keluar dari formasi rombongan, ia akan merasa berat dan sulit untuk terbang sendirian... Dengan cepat ia akan kembali ke dalam formasi untuk mengambil keuntungan dari daya dukung yang diberikan angsa yang berada d'depannya...

Pelajaran (2) :

Kalau kita memiliki cukup logika umum, kita akan tetap berada dalam perserikatan bersama partner lain dan pengelolanya... Kita membuka diri untuk menerima dan memberi bantuan dari dan kepada partner lainnya... Lebih sulit untuk melakukan sesuatu seorang diri daripada melakukannya bersama-sama dalam perserikatan yang akan menjadi milik kita bersama...

Fakta (3) :

Ketika angsa pemimpin yang terbang d'depan menjadi lelah, ia terbang memutar ke belakang formasi, dan angsa lain akan terbang menggantikan posisinya...

Pelajaran (3) :

Adalah masuk akal untuk melakukan tugas-tugas yang sulit dan penuh tuntutan secara bergantian dan memimpin secara bersama... Kita yakin potensi semua partner... Tapi, manusia saling bergantung satu sama lain dalam pengetahuan, keterampilan, kemauan, kapasitas, karunia lain yang unik, serta talenta atau sumber daya lainnya...

Fakta (4) :

Angsa-angsa yang terbang dalam formasi mengeluarkan suara riuh-rendah dari belakang memberi semangat kepada angsa yang terbang di depan sehingga kecepatan terbang dapat dijaga...

Pelajaran (4) :

Kita harus memastikan bahwa ucapan kita akan memberi dukungan kekuatan, bukan melemahkan... Semua partner dalam perserikatan akan saling memperkuat, sehingga hasil yang dicapai akan menjadi lebih besar... Dukungan dalam satu kesatuan hati dilandasi nilai-nilai luhur adalah kualitas suara dan ucapan partner yang diharapkan bersama oleh semua partner dalam perserikatan...

Fakta (5) :

Ketika seekor angsa menjadi sakit, terluka, atau d'tembak jatuh, dua angsa lain akan ikut keluar dari formasi bersama angsa tersebut dan mengikutinya terbang turun untuk membantu dan melindungi... Mereka tinggal dengan angsa yang jatuh dan berusaha untuk mendorongnya agar dapat terbang lagi, tidak sampai mati... Setelah itu mereka akan terbang dengan kekuatan mereka sendiri atau dengan membentuk formasi lain untuk mengejar rombongan mereka...

Pelajaran (5) :

Kalau saja kita berperasaan seperti seekor angsa, kita akan tinggal bersama partner yang berada dalam kesulitan, seperti ketika segalanya baik, dan berusaha untuk mendorongnya agar dapat bangkit kembali...

Selasa, 23 November 2010

Aku Mengadu...

Duhai Tuhanku, pemilik Cinta penguasa semesta…

Ijinkan hamba bercerita tentang hati hamba... Hati yang berulang kali kutitipkan padaMu, agar ia tak terjebak dalam cinta semu... Hati yang hanya satu…

Duhai Alloh Tuhanku, hamba mau mengadu…

Sekian waktu kututup hati ini, kujaga ia, kurencanakan kelak agar pintunya terbuka disaat yang tepat... Tapi aku heran, kapankah waktu yang tepat itu… Mengapa terasa tak mudah.. Kukira, membuka hati layaknya membuka pintu... Cukup putar kuncinya ke arah yang tepat, kemudian klik, terbuka… Ku kira kan mudah, ternyata tidak ya Alloh...

Akalku mempersiapkan, jika tiba saatnya kan kubuka hati ini atas dasar Engkau ya Rabb…

Tapi ternyata tak mudah…

Air Mata Bahagia...

Duuh... Semuanya thanks alot yach...

Kemarin tepat d'hari lahirku tangga 12 Juni kemarin benar-benar hari yang sangat mengejutkan... Hingga hati ini tersentuh banget... Akhir-akhir ini aku bener-bener mendapetkan ucapan selamat ulang tahun yang sungguh dalam maknanya... Yang pertama dari seseorang yang dahulu dia mungkin gak sempat ucapin met ultah... Bla-bla-bla... Tapi kemarin, dia mengucapkan di pagi hari ketika aku mau berangkat kerja...

Kemudian mamah, sungguh benar-benar menyentuh hatiku banget... Mamah, aku sayank padamu..”Selamat hari lahir ya nak, hari ini mamah sampaikan pas tepat di jam lahirmu.. 1/2 8 pagi...” diringi dengan kata-kata doa dan harapan untukku... Aku benar-benar terharu akan perhatiannya Ibundaku tercinta...

Then... Adikku yang paling kecil, menyampaikan ucapan manjanya ke aku.. Duuh.. tambah terenyuh hatiku...

Inikah kasih sayang..? Subhanalloh... Benar-benar hatiku bergetar dan benar-benar tersentuh oleh sikap mereka ke aku...

Sore harinya... Ayah-qu nelfon, "selamat ulang tahun yaa nak, semoga segala cita-cita, keinginan, harapan dapat tercapai, dan dengan bertambahnya usia menjadikan kamu insan mulia yang semakin dewasa, lugas dalam berpikir juga, tegar dan tabah dari berbagai masalah... serta mampu mengendalikan hal-hal yg batil, dan cukup bijak dalam segala hal ya nak..."

Yaa Allah tambah hatiku makin deg-degan, benar-benar sungguh mereka semua membuatku semakin menangis karena bahagia...

My B'day...

Bismillah…

Hari ini tanggal 12 juni... Tepat 20 tahun lalu aku hadir di dunia ini... Huh... ceritanya bagaimana pas keluar aku sendiri yaa gak ngerti... Pastinya adalah sebuah perjuangan antara hidup dan mati dari ibuku, mom.. thanks for your love...! Apapun yang terjadi sekarang ini adalah sebuah usaha dan upayamu bunda... Banyak hal yang pastinya telah engkau lakukan untuk-qu hingga sampai pada hari ini aku masih bisa bernafas dan bisa memberikan sesuatu yang bermakna untuk hidupku... Ibu, sesungguhnya anakmu kini sudah besar, sudah dewasa dan sudah bisa menentukan sgala sesuatunya sendiri, namun aku masih tetap ingin slalu d'berikan bimbingan dan arahan agar d'setiap langkah-qu slalu mendapatkan ridho darimu...

Pah, kini anakmu yang sudah 20 tahun dan masih belum bisa membahagiakan dengan sebenar-benarnya bahagia... Hmmmm... Masih inget gak ya hari ini adalah dimana aku pertama kali bertemu denganmu, melihat senyummu yang sungguh berbahagia karena hadirnya sosok yang imut ke hadapanmu, sehat, gemuk, dan lucu pastinya (ini semua benar adanya-cerita mereka)...? Heeeee...

Yach, pastinya hatimu juga akan bergetar atas ucapanku saat ini, semoga...

Temans, 20 tahun bukan sebentar, sudah banyak hal yang tentunya aku lakukan dengan kalian, dengan semuanya, baik-buruk dan ini itu...

Mohon maafkan diri ku ini yang sungguh masih penuh dengan khilaf, penuh dengan kesalahan dan nista. Mohon dimaafkan yach... Terimakasih atas maaf kalian. Namun apabila masih ada yang belum bisa memaafkanku, ya aku akan tetap minta maaf... "mode : berharap maafmu..." Saudara-saudaraku, adik-adik yang ku sayang sekalian yang sudah besar juga yaa sekarang, mamas minta maaf yah karena saat mamas kluar kerja jadi jarang memberikan uang jajan buat kalian, dan jarang juga membelikan sesuatu buat kalian, semoga bisa berubah ya adik-adiku tersayang.... *meneteskan air mata sejenak...

Yang ada di manapun, hari ini sungguh aku berbahagia karena masih dikaruniakan panjang umur, tapi juga merasakan sesuatu yang sungguh besar, jatah umurku juga berkurang, pastinya demikian. Apa yang akan aku lakukan besok, adalah sebuah hal yang tentunya ada dalam kalender kehidupanku yang aku buat di masa kemarin...

Masih Banyak hal yang belum tercapai sampai detik ini, dan banyak hal yang belum aku lakukan. Masih ada banyak agenda juga mulai detik ini, mulai hari ini yang tersusun dalam benak dan hatiku, aku tulis juga qok. Mudah-mudahan aku bisa menjadi orang yang bisa membahagiakanmu Ibu, Bapak, Dik, dan temans, dan semuanya...

Sedih, senang, dan campur-campur... Memang aku juga suka es campur sich.. dan juga gado-gado, emm.. permen nano-nano aku juga suka... Hehehehehe...

Ini adalah sebuah cerita dan sebuah perjalanan yang akan panjang dan akan menjadikan sebuah sejarah dalam hidup Buat semuanya, yang mau kasih hadiah gak usah sungkan, yang mau kirim email, sms, atau kirim duit juga boleh, gak usah malu-malu... Sebab akan diterima dengan senang hati... Heeeee... "mode bahagia.." Namun sampai detik ini belum ada satupun sms yang masuk, hiks... mungkin udah pada tidur kali... Hehehehehe... email juga gak ada yang masuk, rekening aku belum ngecek... Namun inilah kebahagiaan ku yang bisa menikmati malam tadi menjelang 12 juni dengan sebuah nada dan irama yang sungguh syahdu dan membuatku merasa tentram dan nyaman... gak kelaperan seperti kemarin, (soale lupa belum makan dari siang) Gak kehausan karena sudah ada banyak air minum... Ada yang dingin ada juga yang panas (silakan pilih)... Ssttstt hapeku berbunyi... +6221 573 XXXX- nomor jakarta, aku diemin dulu... Siapa yach... ehmmmm ternyata dari kantorku... Ucapan selamat ulang tahun buatku, jadi tersenyum dan bahagia dee... makasih yaa rekan2 kerja yang masih Online hingga saat ini...

That’s all...

Alhamdulillah...

Minggu, 21 November 2010

Inginku Sederaha...

Hehehehehehe... mungkin orang yang dekat dengan aku dan mengenal aku akan tertawa melihat judul ini... Bagaimana mungkin aku bisa bilang inginku sederhana, sedangkan d'saat yang sama status di FB-qu aja bertuliskan, pengen coklat, pengen eskrim dan pengen donat...

Hmmmmmm, kali ini bukan masalah makanan yang inginku perbincangkan... Tapi tentang hidup dan cita...

Sebagian besar orang mengira aku seorang aktivis, entah definisi aktivis apa yang dipakai... (klo aktivis diambil dari kata aktif, dan aktif itu artinya banyak bergerak, jika banyak bergerak adalah pecicilan, jangan-jangan aku adalah orang yang pecicilan...? Hehehehehe... Silogisme yang aneh...) Yah apapun itu definisinya, tapi aku menyadari memiliki teman-teman aktivis.. "untuk ini aku tidak perlu membuat definisi, karena mereka mengakui hal itu dengan sendirinya.."

Entahlah, kadang aku melihat teman-teman yang menamai mereka aktivis begitu tampak rumit dan njelimet... "Hehehehehe... Piss yah Broo..." kadang logika berpikir mereka tampak begitu memukau buatku... Kadang tak masuk akal.. dan kadang melelahkan juga... Huuuuft... Kadang aku gak mengerti sebetulnya apa yang kalian perbincangkan... Kadang segalanya menjadi berlebihan atau di politisir, kadang membuat orang yang disebut ‘awam’ tak nyaman, kadang terlalu banyak risau akan hal yang belum tentu terjadi, kadang mencoba menghalangi fitrah diri...

Mengapa semuanya memakai kadang, karena gak mungkin aku men-generalisir hal tersebut selalu terjadi... Itu pun mungkin terjadi hanya d'segelintir oknum, yang mungkin terjadi karena akal qu yg gak mampu mengerti... Selebihnya, mereka orang-orang hebat, bagaimana mungkin aku tak bilang hebat jika mereka selalu berupaya untuk menjadi lebih baik dari hari-ke hari dan mengajak orang lain untuk lebih baik pula... Bagaimana mungkin gak bilang mereka hebat, jika konsep seimbang dalam hidup telah mereka kuasai dan praktekkan... Mereka hebat karena mereka yang memberi warna, ketika
banyak anak muda terlena dalam kehidupan yang normal dan datar, mereka memilih berjalan lebih cepat untuk suatu cita mulia...

Namun sekali lagi, terkadang aku ingin bilang kepada teman-teman para aktivis, inginku sederhana... Aku hanya ingin beribadah dengan benar, d'ridhoi oleh Allah dalam setiap langkah, gak menyakiti sesama, dan bisa mengerti apa yang Allah perintahkan padaku dalam kehidupan ini...

Belum sampai akalku untuk memikirkan siapa yang mesti aku dukung d'pemerintahan, belum sampai pikirku untuk turun aksi ke jalanan, belum sampai...

Ku tahu engkau tlah mampu terbang jauh ke langit, tapi lihatlah kawan-mu ini masih d'bumi... Membumilah sejenak kawan... Agar tak tertatih ku mengejarmu dengan inginku yang masih sederhana...

Selamat Hari Kartini

Mungkin banyak orang yang melupakan hari ini, 21 April Guys...

Hayo friend... 21 April itu hari Apa...? Teringan ketika sewaktu di kelas 2 SD sering di kasih pertanyaan semacam itu...

Banyak juga orang yang mengidolakan dan menjadikan sosok yang lahir di 21 April ini sebagai sosok yang sangat anggun dalam perjuangannya untuk Kaum Perempuan...

Hai kaum perempuan Indonesia, apa kabarmu d'sana..? Bagaimana tanggapanmu tentang kenangan 21 April masa lalu..? Masa dimana seorang anak perempuan d'lahirkan ke dunia ini dan memperjuangkan hak-hak kalian dan emansipasi kalian..?

Hari kartini Jeeeng... Teriak ku saat itu, dalam gumamku, siapa yach Kartini..? Anak kelas 2 SD, kami taunya hanyalah dia sosok pahlawan perempuan kita... Pahlawan yang membela kaum perempuan, pahlawan yang berjuang dalam setiap detiknya untuk kaum perempuan, sosok yang selalu bersemangat dan selalu ingin belajar menjadi lebih baik untuk generasi sekarang, kaum perempuan...

Emansipasi dan penyamaan derajat untuk Kalian Kaum Perempuan... Bagaimanakah hari ini temans..?

Selamat Hari Kartini friend, selamat beremansipasi bagi kaum perempuan, semoga kita senantiasa memberikan penghormatan dan melanjutkan perjuangan Kartini... Hmmmm... Hey Kartini muda, selalu bersemangat yach...!

Senyuman Itu Melegakan...

Kemarin di tempat kerjaku, entah siapa yang memutar MP3 surat Arrahman... Fabiayyi aalaai Rabbikumaa tukadziban... Dan tiba-tiba saja rasa penat itu hilang, berganti dengan senyuman... Malu rasanya klo masih bertampang kusut, cemberut karena mengejar waktu... Nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan...?

Masih di tempat kerja, ku berpindah ke hall.. d'salah satu meja entah HP siapa tergelatak dan memutar lagu Raihan...

"Senyumlah... senyumlah... Senyum di waktu susah, tanda ketabahan... senyuman itu tanda keimanan..."

Kurang lebih begitu syairnya, dan spontan akupun tersenyum, mencari sang pemilik HP...

Dan d'hari itupun langsung berniat tuk menghadapi semuanya dengan senyuman...

Bukan karena genit, tetapi aku sadar, diri ini gak boleh kalah... gak boleh ada hal negatif yang mengambil bahagiaku di hari itu...

Dan ku yakin, senyum sebagai tameng ampuh..

Maka hari itu pun kulalui dengan senyuman, bahkan ketika telfon berdering, aku pun tersenyum,mencoba menanggapi permintaan-permintaan itu dengan masih tersenyum..

Luarrrrrr biasa... Hari itu aku merasa semua orang sangat baik, dan dunia begitu indah... Subhanallah...

Tentangku...

Bismillahirrahmaanirrahiim..

Whua... Harus menceritakan apa...? Sepertinya diriku gak pandai memperkenalkan diri... Lagipula sepertinya tulisan-tulisan ini seperti kepingan puzzle aja, klo d'susun utuh akan menceritakan siapa aku... "Hehehehehehehe... mungkin karena narsis kali yah jadi tulisannya seputar tentangku..."

Yup, namaku tony aditya, panggil aku tony aja dee. Aku lahir di Jakartaa, 12 Juni 1990..

Awalnya blog ini hanya untuk konsumsi pribadi, menulis untuk kesenangan diri sendiri aja, setelah d'pikir-pikir sepertinya gak salah jika berbagi... semoga bermanfaat...

Resolusiku Sederhana...

Sejak Desember lalu kata resolusi begitu sering mampir di telingaku... Entah juga sih makna aslinya menurut KBBI itu apa... Tapi dari penalaran otakku sepertinya target pencapaian atau perubahan menuju yang labih baik lagi dari sebelumnya... Duhhh, terlalu malas untuk bertanya nih... Toh makna pastinya apa gak terlalu penting untukku... Jadi biarkan aku menerjemahkan sepenggal kata aneh tersebut dengan definisiku sendiri... hiks.. hiks..

Tepat pada malam tahun baru, sebagian temanku ada yang liburan ke jogja, berjalan sepanjang malioboro, sebagian lagi di kelurahan bogor nonton kembang api, keluargaku ada yang liburan di anyer, teman chatku katanya pesta barbeque... Lalu aku... ahhh aku sih di rumah aja sendirian, ditemani laptop, modem, dvd dan tv tunner... Sesekali suara petasan dan terompet terdengar, berisik memang, tapi apa dayaku... gak mungkin aku menghalangi mereka... Huuuuft...

Jadi malam tahun baru sama sekali gak ada yang spesial buatqu, aku tidur cepat eperti biasa, terlelalp dan bangun dipagi hari... Bedanya besoknya adalah hari libur, dan ketika sms-sms masuk mengucapkan “Selamat tahun baru... Semoga...” duhhh bingung, gak satupun qu balas... Aku bingung bagaimana membalas sms2 mereka... Karena menurutku hari itu biasa saja...

Kemudian kuamati kamarku... Huuuuft... Ternyata setelah 1 pekan berturut-turut kamar ini aku tinggal pulang ada setumpukan baju bersih menanti tuk disetrika... Maka kuputuskan lebih baik aku membereskan kamar dan bajuku yg belum sempat d'setrika... gak mungkin kan aku mengandalkan orang tua terus... selagi masih bisa dan mampu dan sempet juga... hiiiii.. i.allah aku kerjakan dg senang hati.. hiks.. hiks..

Dan apa yang kurasa setelah semuanya beres en rapih...? Rasanya kepala ini begitu ringan, pikiran begitu juga agak sedikit cerah... Bagai tirainya yang selama ini menghalagi cahaya untuk masuk tersibak... Seakan menemukan semangat baru... Rencana-rencana baru... dan target-target baru...

Begitu ajaibnya kah kondisi rapih dan indah ini... Hmmmmm... Pantas saja Allah menyukai keindahan... Dan jika kondisi itu memberi energi dahsyat pada sesosok manusia tentu wajar... Mungkin Allah yang menyukai keindahan memberi sifat serupa pada makhluknya ini... Heeee.. narsis mode on...

Dan setelah menyadari hal itu, akupun tahu apa resolusiku, aku gak mau melihat baju bersih untuk di setrika di kamarku, karena itu merusak keindahan...

Padahal efek dari hilangnya keindahan tentu kebalikan dari ketika keindahan itu datang... Amat merugi dan jadi efek domino bukan...?

Hehehehehehe... Ketika orang-orang membuat banyak catatan resolusi 2010, aku hanya ingin kamarku selalu tampak indah... Jauh dari tumpukan pakaian menanti disetrika... Resolusiku sederhana...

Selalu Ada Harga Yang Dibayar

Siang itu, usai makan siang ketika jam istirahat, aku bersama seorang teman duduk bersama dan bercerita... Aku menceritakan kisahku pada temanku pada siang itu, lalu setibanya d'rumah aku bercerita tentang perbincanganku siang tadi dengan mamah...

“Mah, td siang aku nangis di kantor”

“Kenapa nangis segala..?”

“Habis puyeng... Hehehe... orang-orang minta macem-macem, kan jadi puyeng, trus nangis aja dee..."

“Ngga boleh begitu...”

Perbincangan itu terhenti sampai disitu... Tapi sesungguhnya episode nyata dari kejadian menangis di kantor gak hanya disitu…

Sesaat setelah menangis, aku tertawa... Menertawakan diri sendiri, bisa-bisanya yah aku menangis... Hehehehe...

Kemudian aku melanjutkan bercerita pada temanku,

“Aku malu cuma gara-gara puyeng aja bisa sampai nangis... coba liat kedua orang tua kita, bekerja dari pagi hingga larut malam masih kuat... Aku yakin tuntutan mereka lebih berat... Tapi mereka kuat...”

Temanku menatapku sejenak, kemudian berkata :

“Enak yah Tons, orang tuamu kerja di dunia kerja yang betul-betul kerja...”

Hmmmm... Tahukah teman, segala sesuatu itu selalu ada harga yang dibayar...

Pergi pagi, pulang malam atau larut malam bagi seorang orang tua adalah suatu pilihan... Pilihan yang menghantarkan konsekuensi... Kalau ngga pinter-pinter jadi orang tua, hmmmm... mungkin anaknya entah jadi apa...

Jumat, 19 November 2010

BeTe...

Temans... Hari ini aku gak ada aktifitas apapun kecuali terkurung dikamar bersama lappy kesayangan-qu... Yang sekarang ini muncul d'dalam fikiran-qu... Walah betapa aku hari ini gak menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk mereka, untuk orang-orang yang sekarang sedang ada d'rumah, apapun itu aku tak bisa berikan sesuatu untuk mereka... atau mungkin belum saatnya... Kondisi ini ternyata membuka pintu penat yang ada di sudut fikiran-qu dan sebelah hatiku menjadi sedikit lebar... Hasilnya pun rasa bosan menghinggap dan penat terasa menyesakkan...

Temans... Mungkin memang sudah menjadi kebiasaan yang sering d'lakukan oleh rekan-rekan kita di Organisasi, ataupun mereka yang menamakan dirinya sebagai Pecinta Alam ataukah Comunitas/Club yang menamakan Adventure Training yang sering melakukan kegiatan refreshing adalah sangat aku butuhkan saat ini...
Hmmmmm.. Hela nafas panjang dan dalamku mengingatkan akan indahnya puncak lawu, akan dinginnya panderman, akan indahnya lautan samudra hindia yang membentang... Aku rindu akan sesuatu yang membuatku bisa melepaskan penat ini...

Jika aku seorang hacker, atau murni peselancar dunia internet yang kesehariannya adalah menyelami dunia maya yang penuh dengan hal yang tak terduga mungkin akan sangat merasa cukup dengan kondisi yang ada di sekelilingku saat ini, bagaimana tidak, internet setiap harti tinggal ON, streaming dengan bandwith gedhe gampang dan mudah diakses, VOIP, memang bukan biasa lagi, atau mau transaksi internet..?

Memang setiap hari sekarang seperti itu... Namun yang namanya refreshing yang merupakan bagian dari HIDUP, yang aku namakan camping, hiking, atau semacamnya ternyata masih lebih memuaskan daripada itu semua... Hmmmmm... kembali aku menghela nafas panjangku, dan aku haus (minum dulu)...

Hey... Temans, adakah yang punya gambaran lokasi hiking dan camping di area jakarta...?

Hmmmm... Maklum, lagi-lagi aku belum sepenuhnya mengenal kondisi alam d'sini, kalaupun ada banyak yang sudah aku kunjungi dan bagiku masih tak semenarik tempat-tempat yang aku kunjungi sebelumnya...

Mungkin ke Bandung, atau ke Bogor..? Tapi sepertinya masih belum menemukan lokasi yang pas buat melepaskan segala kepenatan dan memberikan ruang yang bebas untuk diri ini... Huuuuft...

Berubah...


Ternyata benar, kehidupan identik dengan perubahan... Mungkin perubahan itulah yang mewarnai kehidupan, tapi jika karena keberadaan warna itu kan ada yang kecewa, mungkin sebaiknya segalanya tetap dalam siluet hitam-putih, karena dengannya pun tetap indah...

Namun tiap kejadian kan tetap ada makna dan hikmah d'baliknya, baik bahagia dan nestapa, itulah makna keadilan...

Rahasia kehidupan, baru akan terbuka ketika tiba masanya nanti...

Saatnya mempersiapkan diri...

Ujian Memang Begitu...

Teringat saat tepat ujian nasional anak SMP, saya mendengar ibu menelfon si adik seketika itu... Ibu pun bertanya” de, gimana ujiannya, bisa ngga..?” seperti yang sudah saya duga, jawabannya adalah “huhuhu..adik ga bisa...” dan ibu pun melanjutkan” kamu aja yang ga bisa atau temen-temen lain juga ga bisa..?”

Hehehehehe... Saya merasa hapal sekali dialog seperti itu, bukan karena sering mendengar percakapan antara ibu dan adik, tapi memang saya-pun pernah mengalami dialog seperti itu...

Yupp saya baru terlepas dari pertanyaan “bisa ngga ujiannya” sekitar 2 tahun yang lalu... Mungkin kalau saya sekolah lagi, saya akan tetap ditanya hal yang serupa...

Jika mengingat ke belakang, jawaban saya setiap ditanya seperti itu akan selalu diikuti kalimat : "yaah namanya juga ujian mah, ada yang bisa atau ngga... namanya juga belajar...”

Kalimat ini menurut saya bukan pembenaran ketika gak bisa negerjakan soal, tapi sekedar memotivasi diri sendiri, ketika mencapai kata “aku tak mencapai sempurna” maka d'situlah kita harus belajar.. lagi dan lagi...

Seorang guru-ku berpesan, belajarlah seperti anak kecil... Pertama kali melihat, kemudian berbicara baru melangkah..

Belajarlah seperti anak kecil yang sedang belajar berjalan, gak pernah putus asa, meskipun puluhan kali terjatuh tapi akan tetap bangkit untuk mencapai suatu tujuan...

Meskipun menangis karena sakit dan lelah tak pernah berhenti mengulang semua dari awal... gak pernah mengenal kata putus asa...

Yup, mana mungkin berputus asa jika ada bunda yang menanti diujung sana... Mungkin bagi kita sekarang bukan bunda yang menanti d'sana, tapi masing-masing diri kita punya cita dan harapan yang menjadi pendorong tuk sampai disana...

Jangan perbah berputus asa walaupun kesusahan sering menghampiri kita... Tetapi sebaliknya, jadikanlah tantangan itu sebagai sahabat yang akan slalu memberikan kita kekuatan untuk selalu bersemangat...!

Molarity...!

V1.M1=V2.M2

Inget ngga ini rumus apa temans...? Hehehehe... waktu d'sekolah mungkin udah sering banget pakai rumus ini tuk menyelesaikan soal-soal kimia.. Pas kuliah, kayaknya jarang dipakai sih.. ini sekedar perhitungan dasar aja…

Dan ternyata oh ternyata, pas masuk kerja, saya tau aplikasi lain dari rumus ini... Rumus sederhana yang dapat digunakan tuk menyelesaikan kejadian yang ternyata harus saya tangani...

Anggaplah ada soal cerita... Bila suatu larutan berisi zat A dan zat B memiliki kadar berturut-turut XX dan YY, sedangkan target kadar adalah QQ dam ZZ maka apa yang harus dilakukan...?

Perlahan namun pasti saya menghitung berulang-ulang, apa yang mesti ditambahkan, dan apa yang mesti dilakukan..? gak cukup sekali d'cek, terus meneliti berulang ulang...!

Dan tiap jam berlalu dengan rasa gundah, deg-degan... berharap QQ dan ZZ dapat tercapai...

Hingga akhirnnya kabar itu datang, bukan QQ dan ZZ yang d'dapat, tapi HH dan RR yang muncul...

MasyaAlloh... Tidak... maka saya-pun dan rekan-rekan bertanya pada yang lebih mengerti kenapa ini bisa terjadi...
Saya-pun membutuhkan jawaban untuk itu...

Sayangnya, jawaban yang d'dapat hanya gelengan...

Secara TEORI semua dilakukan dengan benar dan seksama harusnya memperoleh QQ dan ZZ... Tapi mengapa tidak...?

Padahal sungguh-sungguh yang d'lakukan adalah perhitungan eksak, dengan logika matematika dan teori kesetaraan... Bagaimana mungkin terjaaaadi... Bagaimana mungkin ketika menyimpan 10 tetapi yang didapat 15... "inikan bukan konsep pahala, bunga, deposito atau sedekah yang akan menghasilkan lebih banyak...!" dan seketika juga yang terucap dari lisan...”saya merasa hidup di dunia nyata...” Uups apa maknanya...?

Bukankah di dunia nyata tidak selamanya semua berjalan sesuai TEORI..? gak berjalan dengan kondisi ideal yang dapat d'perhitungkan dengan logika matematika...?

Ada tangan-tangan lain yang berperan... Ada makna lain, ada kisah lain yang masih harus terungkap...

Dan akhirnya saya-pun menyadari, logika matematika, rumus eksak itu ternyata masih bisa bias... gak semudah mengerjakan soal teori ketika masih SMK...

Uggggh... Bete...

Hujan mengguyur d'rumahqu... Cukup deras dan diiringi menggelegarnya sang petir, membuat debar jantungku meningkat, membuat hati ini kian merasa sesuatu yang lain, ada apa di atas sana...

Terdiam di kamar melanjutkan sebuah pekerjaan yang sempat tertunda, mencoba merancang sebuah hal yang baru, impian yang lama terpendam... Banyak yang belum tercapai saat ini, masih ada hal yang harus dibangun lagi dan dikembangkan lagi dengan pasti dan dengan lebih fokus. Aku merasakan hal ini harus segera diperbaiki dan dibenahi...

Wah... agak ngelantur brur..! Selepas sang hujan meninggalkan recehan air di cluster halaman rumahku sedikit menggenang namun tak apa, gak menjadi suatu masalah besar jika aku melewatinya dengan kaki telanjangku... Perut ini rasanya protes, seharian ini aku habiskan waktu menulis dan menggambar, eh..menggambar apa ya..? Hehe sedikit lah, buat logo baru, mau lihat? Emmm entar aja dech, belum di launching... Ntar kalo dah waktunya aku aplot disini biar semua bisa lihat... Ada yang protes, perutku rek.. laper kyeh.. mau cari maem dulu ach kayaknya...

Maunya sich makan yang seger, tapi apa yach..? Setelah jalan-jalan pake Techno-qu gak nemu-nemu juga makanan yang seger, akhirnya kembali ke laptop lagi... cari makan standar di rumahku, nasi+capjay+telur+mie, duh kurang kuahnya nich, jadinya sedikit-sedikit harus minum... Baru setengah proses, eh setengah porsi, rasanya kok gak ngeeh gini, pending nich maemnya... Hehe… ntar aja kalo dah ngeeh lagi maem-nya...

Sedikit makan sudah merasa kenyang, mungkin juga karena selera menjadi hilang ya..?

Stop dulu dech nulis-nya... makan lagi...

Prepared a presentation...

Hmmmm… awalnya kan cuma iseng, kalau dibaca dari diagram yang ada emang lagi kosong sich.. nah berarti kan harus di isi sesuatu yang kosong itu. Hee hee.. Sorry gak bisa di expose yang kosong... Hahaha, cuman emang sesuatu yang kosong harus diisi dengan sesuatu yang baik, tul kan..? Semua juga setuju kalau isinya adalah suatu kebaikan, demi sebuah kemajuan dan pengembangan yang lebih cantik dan menarik...

Trus2… Ya gitu dech. Pas ada kesempatan bicara, aku nyeletuk aja ke atasanku, kalau yang ini gimana..? lha kok aku ditawari...? Memang kamu berminat...? Bener nich berminat...? Ya nanti aku sampaikan ke bagian terkait…

Weeew, segampang itukah...? Nah makanya kita tunggu saja hasilnya.. Okey... Hehehehe...

Ya berarti tancap gas aja kalau udah di kasih lampu hijau gini…

Jadi siapin ya mas untuk presentasinya...! kata atasanku kemarin...

Rabu, 17 November 2010

Selamat Hari Raya Idul Adha 1431 H


Semoga dengan hari raya idul adha tahun ini hati kita menjadi lebih suci lebih indah dan lebih baik lagi dari pada sebelumnya.

Hari raya Idul Adha identik dengan hari raya Kurban di mana bagi kita yang mampu lahir dan batin kita mengeluarkan sebagian rejeki kita untuk menyembelih binatang kurban seperti kambing atau pun sapi.

Gimana dengan acara makan sate-satenya…? pasti enek ya… Bagi yang gk suka sate kambing atau-pun sate sapi itu adalah suatu godaan yang sangat teramat besar, karena sebenarnya sangat enak dan juga nikmat klo kita makan rame-rame dan kumpul dengan keluarga pasti tambah enak en seru bangget…

Senin, 15 November 2010

Game's Outbound - Fun Education...


Akhir pekan kemarin, Kami melaksanakan pelantikan dalam bentuk kegiatan game’s outbound di Kalam Kopen daerah Tambun Selatan, Jawa bagian Barat.

Satu harian kita disana melepas kepenatan, melupakan rutinitas yang sudah menjadi musuh sekaligus sahabat dalam keseharian kita. Disana, nyaris tak ada sekat, semua satu dalam tawa canda dan ceria yang menghapus kegundahan.

Start pelantikan dari Masjid Darul Muttaqien hingga tempat pelaksanaan dengan berjalan kaki bersama para pengurus RW dan peserta pelantikan Karang Taruna RW. XV Perumahan Mangun Jaya Indah II.

Acara pelantikan ini diikuti oleh 70 peserta yang berasal dari kalangan remaja yang berdomisili di lingkungan RW. XV Perumahan Mangun Jaya Indah II. Dan akhirnya, kegiatan outbound ini berakhir dengan sukses pada pukul 16.30 WIB.

Lebih lanjut Pak Salim sebagai Ketua RW / Rukun Warga mengungkapkan, latar belakang kegiatan ini adalah untuk membentuk mental peserta agar lebih baik dan membentuk team work yang lebih solid.

Kegiatan Pelantikan Pengurus Karang Taruna dalam bentuk kegiatan game’s outbond yang di pandu oleh trainer bernama Bang Doni, Bang John, Bang Yasin, Bang Ukat dkk yang gk bisa qu sebutkan satu per satu...

Kegiatan ini dimaksudkan untuk melatih kekuatan fisik menumbuhkan kekompakan serta rasa kebersamaan dan kekeluargaan.

Bang Doni mengatakan kegiatan ini pada dasarnya merupakan sebuah permainan untuk mengukur psikologis peserta. Bermacam permainan kelompok diberikan kepada peserta, diantaranya flying fox, tarzan swing, jembatan goyang, titian dua tali, merayap, halang rintang, jaring laba-laba, labirin, dan spider web. Walaupun bentuk kegiatan terlihat seperti permainan biasa, namun sejatinya permainan ini dapat mengukur tingkat komunikasi, kebersamaan, strategi dan kepemimpinan/leadership diantara peserta. “Dalam proses bermain akan terlihat karakter seseorang.

Misalnya siapa yang suka memerintah ataupun siapa yang bisa diajak bekerja sama”,kata Mas Doni mencontohkan.

Sisa dari perjalanan kemarin adalah kelelahan yang bertubi, apalagi kami yang turut berangkat ke Kalam Kopen melalui pesawahan yang sangat licin sekali, bahkan satu peserta diantara kami ada yang tergelincir jatuh ke lumpur. Selebihnya adalah senang, senyum, dan syukur karena dapat menjalin keakraban dengan seluruh remaja lingkungan RW. XV Perumahan Mangun Jaya Indah II.
Bersyukur sekali kita sudah menemukan pola kerja yang solid, fun dan mengasyikkan seperti ini sejak awal kepengurusan.

Dan itulah kesan yang mendalam, meskipun tenaga udah habis-habisan, ternyata harus kembali ke habitatnya lagi, di Perumahan Mangun Jaya Indah II tercinta dengan membawa sejuta cerita...

Heeeeeeeeeeeeee.... ^_^..

SAHUR on THE ROAD

Di awal bulan Ramadhan pada hari Jum'at 13/08/2010 Trias Motor Adventure telah mengadakan kegiatan Sahur on The Road yang dilaksanakan di Harapan Indah Bekasi. Dalam kegiatan kali ini Trias Motor Adventure tetap menunjukan antusiasme yang sangat besar untuk mensukseskan Sahur on The Road 2010. Kegiatan yang dimulai dini hari ini dengan gelaran Fun games seperti Slow Race, Lomba Dorong Motor, Freestyle dan hiburan musik dari para pemusik di sekitar Harapan Indah yang lumayan menghibur dan menghangatkan suasana.

Sahur on The Road 2010 merupakan kegiatan bakti sosial yang sudah menjadi kegiatan reguler Trias Motor Adventure di Bulan Ramadhan. Sahur on The Road 2010 di ikuti oleh sekitar 150 peserta. Dalam sambutannya ketua Umum TMA Mas Bro Fahmi Basumbul (21) menuturkan "...Sahur On The Road Kali ini memang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, namun ini tidak mengurangi rasa kebersamaan kita sebagai sebuah keluarga besar, keterbatasan serta kekurangan tidak juga melemahkan solidaritas yang sudah kita bangun selama ini. Semoga apa yang bisa kita berikan saat ini memberikan manfaat kepada masyarakat dan menjadikan amalan yang baik bagi kawan-kawan club yang telah bersedia memberikan kontribusi terbaiknya dalam Sahur on The Road 2010 ini."

Dalam kesempatan kali ini pula turut hadir pula Kapt. TMA. Tony Aditya salah seorang Penasehat yang telah meluangkan waktu dalam kesibukannya untuk mendukung kegiatan ini. Bakti Sosial yang dilakukan TMA Bekasi tersebut, merupakan wujud Pengabdian Para Bikers TMA kepada Masyarakat dan kegiatan ini telah menambah satu lagi rentetan suatu bukti nyata bahwa Bikers memiliki potensi positif yang patut di perhatikan keberadaannya sebagai salah satu komponen kekuatan sosial Masyarakat Kota Bekasi. Dan semoga di waktu yang akan datang Sahur on The Road dapat kembali dilaksanakan dan secara umum bikers di TMA dapat terus berkreatifitas menunjukan potensi yang dimiliknya dalam bentuk kegiatan lainnya.

Tak lupa Pengurus dan Seluruh Keluarga Besar TMA Bekasi mengucapkan "..Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin..."

Hopefully we received charity and worship beside Allah...

Jika Biker's Curhat...


Ada sebuah cerita menarik yang Saya dapatkan dari sesama biker’s dan menurut Saya tulisan ini cukup menarik bagi para pengendara roda dua, karena bisa saja salah satu dari Curahan Hati berikut ini pernah kalian alami juga ketika mengendarai sepeda motor kesayangan anda... He… He… He…

Sebelumnya saya mohon maaf bila tulisan berikut kurang berkenan.
Saya hanyalah ingin meminta maaf kepada bapak/ibu pengguna roda empat mengenai perilaku kami di jalan raya... ::^_^::

Sungguh, kami tidak memiliki maksud untuk 'mengganggu' kenyamanan anda. Bila kami terlihat suka nyerobot kekanan atau kekiri, itu hanyalah karena kami merasa kepanasan. Ini tentunya akibat atribut seperti jaket, helm, sarung tangan, masker, yang kami gunakan di bawah teriknya matahari d'siang bolong...

Tentunya rasa kepanasan ini tidak anda rasakan, karena dinginnya hembusan AC yang keluar dari kisi kisi dashboard mobil anda. Sedangkan kami hanya mengandalkan kisi kisi ujung jaket, ataupun bagian bawah helm... Hii Hii Hii...

Bila anda melihat kami mendaki trotoar, ataupun mengambil jalur kanan yang berlawanan, itupun bukan karena kami sok jago. Tapi kami hanya mencari alternatif jalur, sebab seluruh badan jalan tertutup oleh MPV atau-pun SUV Bapak dan Ibu…?

Rasanya kami gk kuat jika harus menunggu dibelakang kenalpot anda, yg belum tentu bebas emisi (maaf ya Pak / Bu)...

Belum lagi jika terlambat masuk sekolah atau jam kuliah serta takut di PHK, hanya karena telat masuk sekolah, kuliah atau kerja. Tentunya khusus hal ini, sebagian dari anda tidak perlu absen-kan kalo masuk kerja…?

Sebab kalo sebagian besar dari kami, harus Pak-Buu… Minimal dipotong uang transport. Hiks...! Belum lagi, kami suka malu bila harus melewati resepsionis nan cantik yang menutup hidung kecil mereka, karena mereka mencium aroma kenalpot dan 'bau matahari' dari jaket lusuh kami.

Walau deodorant 5 ribuan telah kami semprot, tentu tidak sebanding dg parfum mobil anda yg 50 ribuan plus sejuknya AC mobil anda.

Kami sadar kok, kami jg suka keterlaluan. Tapi kami juga gak pernah memprotes roda empat. Kami cukup tau diri kok, dengan pajak yg super murah kami, sehingga kami harus rela mengalah bila berbicara tentang parkir...

Kami cukup puas dengan areal 150 x 50 cm sebagai tempat parkir kami. Tentu berbeda dengan areal parkir Bapak dan Ibu. Memang sih, tarif parkirnya aja beda... Hmmm...

Kami juga gak pernah protes kok, terhadap roda empat yang telah di-anak emaskan oleh pemerintah. Jalan tol trilyunan rupiah telah dibangun, di atas gusuran tanah dan rumah kami. Kami harus putar otak mencari tempat tinggal bagi anak dan keluarga, hanya demi Bapak dan Ibu bisa cepat sampai tamasya ke ancol ataupun taman safari...

Ngomong2 tentang tamasya... Memang sih, mungkin anda sering melihat kami berboncengan 3 atau 4 dengan putra putri kami pergi ke dufan. Tapi kami gak yakin apakah anda melihat kami, memijit tangan, kaki dan bahu mereka yang kecil ditempat parkir. Ini karena cara duduk mereka yg sedikit berakrobat di atas motor kami. Tentunya berbeda dengan lucunya putra-putri anda yang asyik bermain game di dalam mobil, atau tidur pulas di jok belakang. Kami juga agak keki kok, dengan senyum kecil bapak-ibu, bila melihat kami panik saat hujan turun. Dimana kami harus buru-buru, loncat dari motor, buka jok motor, copot sepatu, dan mengenakan jas hujan. Terkadang kami membayangkan, bila kami ada di posisi anda. Mau gerimis kek, mau hujan gede kek, bodo amat, cukup putar tuas kecil disamping stir, maka wiper kaca akan bekerja lembut membersihkan air di kaca depan & belakang. Aaaah enaknyaa di mobil...

Kami juga gak protes kok, bila mungkin bapak-ibu yang terbiasa menginstruksikan lembur kepada kami. Kami cukup mengerti bila anda tidak pernah membayangkan, betapa dinginnya pulang kerja di malam hari dengan motor...

Kami cuma berharap, bahwa petuah orang tua, yang mengatakan, kalo kena angin malam bisa kena paru-paru basah, adalah isapan jempol semata... Amit-amiiiit...

Kami juga gak protes kok, bila jari jemari anda menjentikkan abu rokoknya lewat jendela, sehingga mengenai jaket kami. Ataupun celana kami harus 'menerima' sampah, yang anda buang lewat jendela. Mungkin kami dengan jaket hitamnya, tampak seperti tong sampah kali yeee... Hii… Hii… Hii…

Mohon maaf juga bila kami harus terlihat melotot di depan anda. Hmmm sungguh, itu gak sengaja kok. Sebab selama naik motor, mata kami harus dipicingkan agar tidak kena debu... Naaah begitu berhenti, secara refleks mata kami terbuka lebar, seperti melotot... He He He... Maaf ya pak-bu. Peace dah…!

Memang siiih, kami sering bikin masalah di jalan raya, tapi setidaknya, kaum kami belum pernah punya kesempatan bikin masalah buat negara ini. (Jadi gak enak nerusin'a)… Ha… Ha… Ha…

Memang siiih, rata rata dari kami tidak berpendidikan. Walau beberapa rekan kami masih setia berprofesi pengojek untuk mengantar kaum berpendidikan nan terhormat ke tujuan, bila mereka diburu waktu atau hampir terlambat... merendah diri ach... ^_^

Memang juga siih, rata-rata dari kami gak memiliki tata krama. Karena kami gak punya cukup uang untuk belajar di tempat kursus kepribadian ataupun pelatihan image development... (di tingkat SD aja DO...) Hiks...! :D

Tapi setidaknya, kami cukup tau diri kok, untuk tetap menganggukan kepala kepada bapak-ibu duluan plus senyum manis, bila kami bertemu anda di koridor kantor. Ataupun menjauh dari bapak-ibu yang sedang bercengkrama di lobi menunggu lift, karena celana dan sepatu kami tampak kotor terciprat air jalanan akibat sedan mewah anda menyalip kami...

Namun kami cukup terhibur kok, bila kami dapat mendengar sayup-sayup lagu kesukaan kami, saat kita bersanding manis di lampu merah. Hilang rasa penat bahu dan pinggang kami, bila dentuman sound system anda membagi lagunya lewat kisi kisi jendela... Hahay... polos banget sih...

Pernah gak anda melihat kami, juga terkadang mengangguk-anggukan kepala mengikuti lagu anda, walo cuma 10-20 detik... Weleh… weleh… jep ajep ajep ajep ajep.. Huakakakakak…

Eh jadi malu… Namun kami cukup terhibur kok, dengan sigap'a pak presiden menaiki motor roda dua untuk meresmikan balapan mobil... Hiks…

Walau kami tau persis, itu hanya gara gara terlalu banyak roda empat yang membuat jalan tol menjadi padat. Sehingga pihak protokoler takut pak Presiden datang telat. Padahal mesin dan knalpot mobil balap dari negara asing, udah gak sabar buat melesat, hanya untuk bisa dibilang sebagai yang tercepat, dan rebutan trophy segede kenalpot motor untuk mereka angkat... What an ironic…

Namun, kami cukup terhibur juga kok, dengan iklan di TV. Di mana banyak artis nan ganteng dan cantik, artis senior maupun junior, politikus, budayawan, berebut mengiklankan motor untuk kami. Walau kami tau persis, gak mungkin mereka pergi shooting atau menghadiri gala dinner dengan motor bebek… Hooooooo…

Sebab kami juga tau persis, mereka gak pernah direpotkan oleh naik dan turun dari mobil, karena supir nan setia membukakan pintu belakang bagi mereka… cie…

Yaahhh, kami gak bermaksud membela diri siih. Kami cuma mau sharing aja kok, kepada anda pengendara mobil roda empat, bahwa rasa sebel, muak, benci anda terhadap kami, sudah kami bayar kok dengan kondisi di atas... Heeeee... ::^_^::

Tuhan Maha Adil kan...?

Sekali lagi saya mohon maaf yha bila tulisan saya kurang berkenan d'hati anda…

Rinduku Padamu...

Untuk kesekian kalinya, jantungku kembali berdegup tak menentu. Rasa kecewa, marah, sedih dan nelangsa meradang dalam benakku. Sesak dada ini seketika menahan ledakan yang tak kunjung terluapkan. Dan seperti biasa, akhirnya semua rasa ini harus kutelan sendiri...


Bro… dimanakah gerangan kalian berada...?

Saat-saat seperti ini aku sangat rindu untuk berbagi cerita. Bukankah dulu kalian selalu lapang menampung segala kisahku. Mengapa kini kalian seakan sembunyi dibalik lajunya sang waktu.


Ingin rasanya aku membantah semua praduga yang menghimpit logika. Dan menyangkal kemungkinan pahit yang mengintai garis hidupku. Satu yang pasti, sejak dulu setiap hari kita memiliki gaya yg berbeda. Tapi apakah visi dan misi hidup kita, sekarang sudah tidak sama..?


Bro… Demikian hebatnya rinduku pada kebersamaan kita dulu. Kalian selalu mampu mendengarkan lagu didalam hatiku. Dan selalu menyanyikan kembali tatkala aku lupa akan bait-baitnya. Sejujurnya… aku tak pernah siap kehilangan sosok seperti kalian...


" Brothers sejati, tangan Tuhan yang menjaga kita dari segala kealfaan diri "...

Road to Cigeuntis...

Dan perjalananpun dimulai dari Titik Nol… Cigeuntis, Karawang..

Uhuks... Udah Senin lagi, euy…! I very very Love Monday. Fiuhhh… sambil ngelap keringat juga ini teh. Menghibur diri lah. Padahal mah boro-boro love, mikirin Senen aja kayaknya rambut gW ngedadak keriting semua. Wo… Jadi mirip manohara gitu loh… Cuit cuit… Mano…! Godain gua dund… Glekss…! Huakakakakakakak…

Akhir minggu ini, tadinya gW en Beb’s Motor Club mo pada maen ke Pangandaran. Tapi satu dan lain hal yang sama sekali nggak bisa ditinggalin… cie …, jadinya gagal semua. Duh, ati gW asa disumpel kereta api deh, saking sebelnya. Orang mah udah bikin rencana mateng banget, hampir gosong tah… Eh, kaga jadi… Kumprit beudz da ach…

Tapi nyantei aja, ada hikmah qo di balik semua peristiwa ini. Whua…

Sebenernya bingung juga pas diajak ke curug di daerah karawang… secara ga pernah denger ada curug di karawang.. akirnya setelah rembugan, sepakatlah kita gerombolan 'kerajaan piknik' untuk mengunjungi tempat tersebut. kalo dari gerbang tol karawang sekitar 1 jam menuju curug ini, tapi maap yah, lupa nama daerahnya apa... pokoknya seinget gW siy, pas keluar tol kan ada jembatan, nah turun ke arah sungai dibawah jembatan ntu, untuk seterus’a kita tinggal menyusuri sungai aja…

Sepanjang perjalanan di Karawang ternyata cantik lho, dengan hamparan persawahan yang tiada habisnya. sesampainya di sana, mobil harus diparkir numpang ma rumah penduduk, karena jalan selanjutnya ga bisa di lalui mobil, jadilah kita harus jalan sekitar 1/2 jam menuju pintu gerbang.

Untuk fasilitas, sebenarnya sudah bagus, ada musholla, toilet, warung2 dan flying fox buat yang mo uji adrenalin…

Terus, buat ngurangin bete-nya, gW ama sebagian lagi yang tertinggal sepakat (wah…!) buat ngisi hari Sabtu nya ke air terjun…! Bayangkan…! Air terjun… Tempat yang pastinya nggak banyak orang tau. Tempat terpencil di pedaleman. Hanya penjelajah-penjelajah ulung aja yang bakal sampe ke sana. Dengan bangga, gW umumkan kalo Sabtu itu pergi ke Air Terjun Cigeuntis. Ha… ha… ha… (diakhiri dengan tawa burem dan kurang tenaga). Uhuks…

Tapi lumayan juga sebenernya, buat refreshing...

Ampe sepanjang jalan teh nyanyi-nyanyi mulu, sekalian tebar pesona geto dwh… Who… ternyata makin ke sono, jalan teh makin jelek. Buset… kayak jalan buat kuda itu mah. Heuheu… mirip jalan ke tempat nenek gW yang di pedalaman sono itu. Duh… batu-nya gede-gede. Nggak rata bangget tu jalan. Tanjakannya dahsyat-dahsyat. Bikin merinding aja… Pas tanjakan yang curam bangget, nggak ada ancang-ancang sich awalnya, gara-gara truk ngalangin, di tengah-tengah, motor teh berenti. Uih… Jantung gW udah jatoh duluan kayaknya ke bawah itu. Gila… gila… tapi gW diem aja. He… cuman bilang “Eh, kok, mundur…?” waktu motornya mundur lagi. Dan… gubraks… dengan sukses, motornya jatoh ke kanan, nyium tanah. gW kaget bentar, jatoh terduduk, dan langsung berdiri lagi. Bengang-bengong bentar liatin temen gW kejepit motor. Untungnya dia manggil-manggil… langsung gW angkatin tu ban motor yang jari-jarinya ngejepit kaki. Walakadalah…

Abis gitu saling memeriksa… He… he… takut kenapa-napa. Alhamdulillah bangget, nggak ada yang serius. Udah kedengeran bunyi gedubrak gitu, yang di depan langsung berhenti. Lari ke arah gW. Huakakakak… ujung-ujungnya semua pada ngakak. Asli itu mah, gua sampe keluar aer mata saking geli-nya.

Duh… liatin motor masih ngejugruk sukses gituh… makin deh nggak brenti. Udah gitu, yang satu pede banget ngangkat tu motor. Orang kurus kering kerontang gitu, mana bisa. gW tadinya sich percaya-percaya aja dia bisa ngangkat. Padahal kan tanahnya licin. Dan hap…! akhirnya hilang sudah kepedean temen gW itu. Dia pun dengan mengagumkan dirinya jatuh pula ketimpa motor. Tubuhnya yang kurus meronta-ronta. Teriak-teriak. Duh… gW mah nggak kuat nahan tawa. Lucuuuuuuuuuuu banget. Temen gW yang dua lagi mah nolongin korban. He… Tapi abis gituh, abis tu korban keangkat, semuanyaaaaaaaa pada ketawa kenceng banget. Lupa deh, ama baret-baret. Pengalaman yang sama sekali tak terlupakan...

Abis tanjakan itu, kita istirahat dolo. Sambil review kejadian sebelumnya. Sampe sakit perut da nyeuseurikeun orang teh. Aduh gusti. Jangan sampe deh kejadian gitu lagi. Dari sana, gW ke atas jalan dikit sampe parkiran. Nah, dari parkiran itu, perjalanan sebenernya dimulai. Cie… menuju curug Cigeuntis… Auwooooooooooooooo....

Jalannya setapak, batu-batu, banyak nanjaknya. Kadang-kadang batunya licin, malah. Setengah jam kali ya jalan kaki. Wuih, ternyata gua lebih kuat dari temen-temen yang laen. Girang banget gua lompat-lompat sambil nyanyi. Uhuks, walo nggak bisa boong juga kalo badan teh terasa cape berat. Sampe keringetan banyak itu mah. Wih… keren… suka banget liat pemandangan di sekitar gua. Yah… walo nggak sebagus jalan ke Bungbulang. Hi… hi… hi… chauvinisme….

Sesudah tinggal beberapa meter lagi, nggak sabar gW pengen sampe. gW lari-lari kecil sambil loncat-loncat. Temen gW masih di belakang ngikutin… dan… Whoa… gW langsung teriak ketika air terjunnya udah di hadapan gW. Dengan semangat gW keluarin kamera dan minta difotoin. He… he… kereeeeeeeeeeeen banget…

Kesian banget. Terus, abis foto sana-sini, gW nyebur ke aer. Bening banget. Dingin… ada juga ya di Karawang yang dingin kayak gini…?

Yang laen nyusul pada nyebur juga. Ampe basah dari atas ampe bawah. Bodo amat. Seruuuu banget. Maen aer, nyelem, berenang sana-sini, diem di bawah jatohnya air, kayak dipijitin, terus tengadah, kayak digamparin, seru… berendam abis-abisan. Damai banget perasaan. gW suka banget kalo maen aer…

Kebetulan banget kosong tuh, jadi kayaknya air terjun teh milik gW doang… He… yang laen tau-tau udah pada naek, aja. Sabodo, gW masih betah di aer. Diajakin makan, males… Masih pengen ngerendem, neh… Sebulan kaga mandi-mandi. Sapa tau aja ada 7 bidadari mu ikut mandi juga dan gW tinggal ambil dah selendang-nya… Haaaaaaa ngarep banget yak…

Wuih… dipaksa-paksain, ujung-ujungnya naek juga. Ikut makan. Abis makan, nyebur lagi… Huah... asik banget. Tubuh gW bergerak sana-sini. Ngikutin arus, kadang telungkup, kadang terlentang, terus berbalik, muter-muter. Tangan dan kaki gW bergerak ringan banget. Berkali-kali basuh wajah gW… Beerrrrrrrrrrrrr… betah banget…

Siang-siang, sekitar jam dua belasan kali, orang-orang udah pada dateng. Jadi lumayan penuh. Huuuh...dengan sangat berat hati sekali, gW naek juga. He… yang laen sich udah pada lengkap lagi. Hiiks… padahal pan masih pengen…

Udah gitu, gW ganti baju. Nggak lama… balik, deh. Duh, gut bay Loji. Muga-muga aja gW bisa balik lagi. He… Amin…

Di jalan, mampir dolo ke masjid buat duhur-an, sekalian istirahat bentar. Sampe sekolah, jam setengah lima… dan, gubrakzzzz… Tiga orang temen gW semuanya menjatuhkan diri di teras. Wealah… kecapean. Pada bikin es jeruk… sementara gua siap-siap mo mudik. Heuuu… ada yang ketinggalan minggu kemaren di rumah teh. Jadinya mao nggak mao kudu balik dolo barang semalem…

Gile… kuat banget, yak…? Hie… sementara yang laen masih pada lesehan di koridor sekolah, gW udah bawa-bawa tas gede isi cucian dan baju basah buat dibawa pulang. Uiks… temen gW pada bengong tau gW mo mudik. He… dan dengan wajah tak berdosa, gW tinggalin tu makhluk di koridor sekolah dengan PR (piring kotor).

Weleh… weleh… ::^_^::

Ketika Malam Tak Lagi Gelap...

Kalau aku selalu mengungkapkan apa yang terjadi dan apa yang sedang aku alami untuk aku lihat kembali di manakah letak aku berbicara dan letak aku berfikir...

Temans... Apa yang aku sebutkan dengan “ketika malam tak lagi gelap” itulah yang menjadikan kita untuk selalu bersemangat dalam menjalani kehidupan ini. Bahwasanya kita gak akan pernah gentar dalam mengahadapi apapun yang terjadi di depan nanti, apa saja yang akan kita alami sudah kita persiapkan bekal dan amunisi dari sekarang ini. Kata mbah gundul, “ati-ati lan waspodho” itu juga sangat memberikan makna yang luar biasa loch.

Pernah merasakan indahnya kasih sayang dari orangtua..? Pastinya semuanya dapat, walaupun sekecil apapun yang engkau dapat dan seburuk apapun engkau berbohong bahwa engkau tak pernah mendapatkan kasih sayang yang cukup (kurkayang), semua pastinya menikmati dan akan terus menikmati adanya kasih sayang. Apa yang akan terjadi di dunia ini jika tanpa adanya kasih sayang..? Seperti kata temanku. Itulah sebuah ungkapan cinta untuk mereka-mereka yang tidak akan pernah melupakan kasih sayang...

Menangisku dalam ketiadaan...
Membelenggu diri dalam keterbukaan...
Membakar Jiwa Yang Merana...

Eits…
Ngemeng epe sich…

Yach beginilah kalau lagi gak ngeh nulis tapi dipaksa nulis, soal'a ada media dan ada kesempatan juga... Okey Guys... dilanjutin ntar aja dech kalau dah ngeh...

Pagi Hari Indah-ku...

Selamat pagi semuanya, terbangunku seperti ada yang memanggilku dari kejauhan, semakin mendekat dan semakin jelas suaranya... Bangun... bangun... bangun...

Akupun terbangun dan membuka perlahan mataku yang memang sayu dan baru saja tidur 2 jam yang lalu. Aku raih gelas yang ada di atas meja, tepat disamping laptop-qu. Aku ambil segelas namun tak penuh kopi hangat hitam itu, ku teguk dengan tenang dan menikmatinya...

Segera aku menengadahkan kepalaku dan mencoba untuk melihat langit-langit kamarku, dan menghela nafas cukup dalam... Hmmmmhh... aku segerakan untuk berkegiatan dini hariku, mencari kesejukan dan kesejukan, menyambut indahnya hari ini dengan damai dan dengan segala keceriaan dan kemudahan. May Alloh Bless me in every time, everywhere, and every moment...

Then, tak lupa aku lihat kotak kecil di sebelahku tidur, yang menumpang pada sebuah kardus seukuran dia (memang dulu adalah tempatnya)... aku membuka setiap lembar halaman yang ingin aku buka dengan menuliskan sesuatu di address bar-nya. Lalu aku coba buka halaman ini dan menuliskan kata-kata pagi indahku ini untuk semuanya, semoga kita senantiasa menjadi orang yang beruntung di setiap hari, setiap pagi, setiap waktu. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang terus selalu bersemangat dalam hidup dan dalam setiap kondisi yang ada. Selalu tersenyum dalam menghadapi sesuatu.

Regards to all people who love peacefull and always keep our relations, thanks for all of you friends, all of your love...

mode = on banget... Hiiiiii...

Senyuman


SENYUM adalah bahasa dunia. Ia menunjukkan keceriaan.

SENYUM adalah perhiasan batin yang dapat membantu mengindahkan perhiasan lahir yang tidak sempurna.

Setiap kali bertemu dengan orang lain, sewajarnyalah kita SENYUM, karena “SENYUM” yang kamu berikan apabila berhadapan dengan sahabatmu adalah satu sedekah.

SENYUM adalah jambatan persahabatan.

SENYUM adalah satu perlabuhan yang pastinya tidak akan merugikan.

Di Moscow, Rusia, ada sekolah yang mengajar untuk SENYUM.

SENYUM harus ada ketululusan.

SENYUM yang dibuat-buat pasti tidak akan menyenangkan, sama saja dengan kening yang berkerut.

setiap kali terSENYUM kita hanya menggerakkan 15 otot dan ketika marah kita akan mengedutkan 63 otot di muka.

Perbuatan mengerutkan dahi saja memerlukan gerak kerja 40 otot.

Bayangkanlah...!

“SENYUM” juga adalah malaikat rahmat yang turun ke dunia.

Banyak SENYUM dapat mengobati penyakit lahir dan batin.

Apabila kita SENYUM orang akan SENYUM balik kepada kita.

Orang akan merasa dihargai bila kita SENYUM padanya sekligus ia akan memberi tanggapan yang baik kepada diri kita.

Lantas, kenapa kita tidak muliakan...? Muliakan dengan diri kita.

SENYUMlah kepada orang yang tidak anda kenali hari ini. Insya-Allah dia akan membalas SENYUMan anda itu. Alangkah mudahnya membina rangkaian persahabatan...

Willian Shakespere mengatakan : “Apa yang anda kehendaki akan lebih cepat diperolehi dengan SENYUM daripada memotong dengan pedang”...

Semasa bekerja, semasa belajar, SENYUMlah. Ia akan menumbuhkan rasa keriangan dan kegembiraan.

Pujangga menyebut : “SENYUMan itu kelopak.
Tertawa itu bunga yang sempurna kembangnya...

Ada senyumku...

Satu hal yang pernah aku sampaikan kepada seseorang, eh salah kepada hampir setiap banyak orang... Tersenyumlah untuk buat kita lebih bersemangat... Kemarin ,aku sedikit tak bisa tersenyum dan itu membuatku benar-benar tidak bisa bersemangat, sungguh sangat membuatku kehilangan sebuah hal yang namanya motipasi (kata orang sunda-yang susah bilang ef)... Aku mulai kelimpungan dan mikir yang enggak-enggak... Ini itu yang gak tahu arahnya... Tapi satu hal lagi yang membuatku lebih baik hari ini adalah senyum dari mereka semua rekan-rekan kerjaku, atasanku, bawahanku, dan semua yang bertemu denganku, hari membuatku kembali bergairah lagi... Ada saluran energi yang luar biasa yang mereka berikan hanya dengan senyuman... Sungguh itulah nikmatnya...

Temans... Senyum itu sungguh membuat kita menjadi orang yang akan selalu merasa bahagia dan merasa tenang...

Doa dari seorang Teman

All ada doa yang cukup bagus yang disampaikan ke diriku hari ini, amin untuk semua doamu temanku…

Aku Bermohon kepadaMu Yaa Alloh agar menjadikan saudaraku ini termasuk yang Engkau rahmati dalam 10 hari yang lalu, yang Engkau ampuni dalam 10 hari yang tiba, yang Engkau bebaskan dari Api neraka dalam 10 hari yang tersisa, Berilah kesempatan kepadanya untuk bermunajat kepadaMu di Lailatul Qodar, janganlah Engkau menolak setiap doa yang dia panjatkan kepada-Mu dan berilah ia kesehatan supaya dapat terus beribadah kepadaMu...

Amiin...

Walaupun sudah sering mendapatkan doa ini dari saudara-saudara yang lain, namun hari ini sepertinya sungguh memberikan sebuah hal yang lain...

Amin untuk semua doa yang engkau sampaikan ini...
Semoga keridhoan Alloh selalu menyertaimu dan memberikan kemudahan dalam segala urusanmu...

Harus Memilih...

Mungkin inilah yang sering orang-orang katakan, hidup memang sebuah pilihan, so kita harus memilih sesuatu untuk sesuatu yang akan kita lakukan selanjutnya, entah apa yang akan terjadi nanti adalah sebuah Konsekuensi yang memang kita harus tanggung dan kita jawab...

Temans... inilah sebuah pilihan hidup, menjalani sesuatu dengan damai, membuat diri ini menjadi seorang yang bebas, dan tentunya kita semua akan menjadi orang-orang yang berhasil... Tapi ada yang bilang itu adalah harapan, bukan pilihan, soalnya mungkin kadang seseorang kurang pe-de tuk mengatakan atau menentukan pilihan itu... karena semua orang pasti akan sukses... damai... dan bebas...

Emm.... 3 hari di Kampung Halaman, banyak inspirasi dan banyak mendapatkan ilham untuk berbuat ini-itu (bahasa pokok). Banyak yang memberikan masukan pada diri ini, banyak yang menanyakan kenapa sampai Re-Sign, ada apa..? kenapa kembali lagi ke Surabaya, dan kenapa ini-itu.

Wajarlah, sebab sebuah pengalaman akan memberikan sejuta makna bahkan lebih, dan semuanya itu akan menjadikan diri kita lebih berharga dari hari kemarin yang mungkin terpuruk oleh heningnya waktu dan gelapnya malam. Kegelapan bukan sebuah hal yang harus kita hilangkan karena kegelapan adalah pelengkap dari terangnya dunia... Tak ada gelap tentunya tak ada terang, terang terus cuma philip yang pakai... Boros kalau terang terus, silau juga yach...

Ups, ngelantur... Ya wes lah... kata yang sering terucap oleh orang yang pasrah... Tapi kadang kata itu memang harus dipergunakan dan sedikit memberikan kita batasan untuk mencampuri sebuah urusan orang lain (bukan selalu pasrah). Sesering apakah kamu berkata “ya wes lah”? jika dalam sehari kamu mengatakan lebih dari 5 kali, mungkin kamu termasuk kategori manusia yang pasrah (dari hasil survey yang belum bisa dibuktikan), tapi sepertinya harus diperhatikan tuch.

Okey... selamat menikmati hidupmu, jangan sampai pasrah dan terus bebas ber-ekspresi tuk membuat hatimu kian damai...

Minggu, 14 November 2010

Hmmmmm... Adakah Pecundang...?

Hidup ini bagaikan sebuah lautan, yang penuh dengan gelombang yang menerjang. Kadang memang hening, tenang tak ada riakpun karena begitu dalamnya. Namun kadang seuatunya menjadi sebuah badai yang sungguh membuat kita terbelalak dan takut akan dahsyatnya... Hmmmm...

Mungkin memang ada yang namanya pecundang, seperti halnya lagu-lagu yang bilang pecundang sejati, tapi kalau hal yang dilakukan tanpa sebuah tanggungjawab itu tentunya lebih pecundang lagi... Hmmmmm.. siapa yach pecundangnya...? Jadi malah penasaran...

Yach, begitulah... Semoga kita dimudahkan dalam segala urusan yang ada dan diberikan kesabaran dalam setiap kejutan, ujian, atau apa aja...

Amiin...

Maafkan...

Keberadaan manusia adalah tidak akan kekal, sama halnya dengan manusia yang lain, serta makhluk-makhluk yang diciptakan-Nya…

Alhamdulillah, hingga detik ini kita masih diberikan nafas yang walaupun sedikit terengah dengan panasnya kehidupan yang membuat kita harus menghemat energi untuk lebih menjaga ketenangan jiwa kita...

Kesalahan adalah salah satu hal yang pasti ada pada manusia, sengaja ataukah tak sengaja, pastinya semua mempunyainya...

Maaf untuk semua teman-teman, teman lama, teman baru dan semua yang saat ini mengenalku sebagai seorang teman maupun musuh... maafkan atas kesalahanku yang sengaja maupun yang tak sengaja... tersakiti secara langsung atau oleh tulisan dan perbuatanku...

Sebagai seorang manusia, menganalisa dan memberikan kesimpulan atas kesalahan orang lain adalah sebuah hal yang wajar, namun alangkah lebih baik kita harus memperbaiki untuk tetap menjaga persaudaraan...

Kesalahan, mungkin terjadi karena ketidaktahuan, ataupun ada hal lain yang memang belum teranalisa, sehingga masih terlalu pagi untuk menyimpulkan bahwa orang lain bersalah pada kita...

Sebuah ketulusan adalah lebih baik daripada sikap yang masih harus kita pertanyakan...