Aku melangkah menggengam harapan, dan senyum manispun ku persembahkan. Demi menggapai bintang impian harapan, bukan hanya sekedar tuk diangan. Tapi bersamamu lah ku gantungkan keinginan. Mungkin derasnya air mata ini tak ada dihatimu. Dan mungkin juga kau tak dapat merasakan detak jantung yang sangat kencang saat kehilangan dirimu...
Tapi dapatkah kau temukan seseorang yang merasakan itu semua dihatimu...?
Dahulu kita dapat tertawa bersama, gak ada hal yang disembunyikan dari tatapan mata kita. Ku tau dirimu seperti mengenal diriku. Kita telah mengukir cerita indah yang pantas tuk dikenang. Kemarin saat kenangan itu terukir, hari ini saat kita mengulang ceritanya, esok kita kan tersenyum dan menitihkan air mata d'saat mengingat dan mencoba mengenangnya.
Ku tak ingin berharap lebih, hanya cukup berbagi tawa Air mata...
Dari setiap air yang menetes ini begitu banyak pelajaran yang aku dapat dan aku mencoba berlari tuk melintasi lorong waktu, serta merangkak dalam kegelapan, hingga terbalut debu dan luka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar