Powered By Blogger

Sabtu, 04 Desember 2010

Ingin Membentuk Ikatan Alumni KN

Yayasan Bina Pendidikan terdiri dari 3 sekolah yaitu : 1. SMK Bina Pendidikan 2. SMA Bina Pendidikan 3. SMK (STM) Karya Nusantara. Yayasan Bina Pendidikan telah banyak melahirkan ratusan Alumni setiap tahunnya. Dan kini tahun 2010 sudah banyak angkatan yang menjadi lulusan SMK Karya Nusantara, sehingga sudah sewajarnya jika para Alumni yang pernah bersekolah di SMK Karya Nusantara ingin mengadakan sebuah ikatan alumni yang terlegalisasi, terorganisasi, terakreditasi dan terimplementasi sehingga terbentuklah IKATAN ALUMNI SMK KARYA NUSANTARA Cikarang Barat pada tanggal ... - ... - 20...

Semua itu di karenakan demi rasa terimakasih Alumni serta ingin mengingatkan kembali kenangan terindah, mengesankan, mengharukan bahkan menyedihkan yang dahulu pernah d'lalui di SMK Karya Nusantara sehingga timbul motivasi membangkitkan semangat untuk memajukan SMK Karya Nusantara dan memajukan para Alumni sendiri dalam bidang bisnis, organisasi dan yang paling penting pendidikan sehingga diharapkan Alumni senatiasa bersatu dan berpikiran positif untuk melangkah masa depan meningkatkan kualitas dan kuantitas dengan memberikan motivasi atau suport kepada Alumni serta siswa yang masih bersekolah didalam menghadapi masa depan yang lebih cerah...

Ketika Energi Ini Habis

Huuuuft... lama juga gak nulis di blog ini lagi...

Yups, kukatakan gak menulis di blog ini, karena memang, aku selalu menulis setiap hari... Jika menulis bermakna merangkai kata, merangkai kalimat menjadi sesuatu yang bermakna, hal itu selalu kulakukan "walau sekedar akibat tuntutan pekerjaan atau tulisan dalam ruang khayalku..."

Kemana saja aku selama ini... Hahahahaha... Mumpung sedang libur, aku akan bercerita...

Beberapa waktu lalu, aku merasa energi ini habis, bahkan hanya untuk sekedar merangkai kata... dan ketika itulah aku merasa, bagaimana mungkin kehilangan energi, padahal ia selalu ada... ia yang maha kuat dan pemberi kekuatan...

Maka, pergilah aku mencari kepingan yang kurasa hilang dari dalam diri... mencari sesuatu yang aku rasa begitu bermakna untukku, tapi aku tak mampu mendefinisikan-nya...

Dalam perenungan panjang pencarian, muncul-lah kalimat itu “Apa lagi yang kucari dalam hidup ini...”

Bukan karena aku memiliki semuanya, tapi apalah lagi yang aku cari... Jika sewajarnya seorang manusia itu sekolah, kuliah kemudian bekerja, dengan karunia-Nya aku mudah melaluinya... Pekerjaan yang kudapatkan sesuai cita-citaku... Bergerak di bidang konstruksi dan infrastruktur, tanpa shift, membebaskanku berpakaian rapih, tidak pulang malam dan sesuai dengan pekerjaan impian... Dan selalu belajar setiap hari... Perfecto... Aku dapatkan semuanya... Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan...?

Tapi mengapa aku tak bahagia... Hmmmmm, tepatnya masih ada rasa yang kurang... apakah karena kurang bersyukur..?

Sungguh ya Rabb, aku mensykuri nikmat-Mu.. tapi izinkan ku bertanya, apakah yang mesti ku tuju berikutnya, agar energi ini tetap ada dan terjaga...

Di tengah galau itu, sengaja ku menempuh perjalanan ke Semarang... sengaja menghubungi sahabat-sahabat terbaikku disana... Hanya sekedar ingin mendapat pertolongan, tolong liat aku dari sisi kalian... Apa yang sesungguhnya terjadi...

Salah seorang dari mereka hanya tersenyum ketika ku bercerita... dan jawabnya pun singkat... “kamu sekarang sudah dewasa...”

Yup, sejenak kuterpana... Bagaimana mungkin jawaban dari cerita panjang hidupku hanya kalimat singkat itu jawabannya... Padahal sungguh aku merasa ingin semua rasa tak enak, menyesakkan dan tanpa gairah kehidupan ini segera sirna... Kemudian aku pun menuntut penjelasan lebih dari jawaban itu...

Katanya, ”Ketika seseorang berpikiran apa yang akan dicari dan dilakukan dalam hidup, ketika itulah dia memasuki fase matang (dewasa). Layaknya seorang bayi ketika akan tumbuh gigi, biasanya ada rasa demam menyerang... Memang rasanya tak nyaman, tapi itu hanya sementara... Saat itu tiba, mesti dipersiapkan, dipertimbangkan dengan matang, sesungguhnya akan diisi apa kehidupan kita ini…”

Sesaat ku termenung, ku tak ingin salah melangkah... Dan selanjutnya ku pun tersenyum... Horeeeee... Tony udah jadi pria dewasa... ckckckckck... :)